Rabu, 06 Juni 2012

PENGARUH ZAT PENGHAMBAT TUMBUH (PAKLOBUTRAZOL) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI (Capsicum annuum)


Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh zat penghambat tumbuh terhadap pertumbuhan tanaman Zinnia / Tagetes / Impatiens
Hasil
Perlakuan
Ulangan
Total

Rataan
1
2
3

Paklo-0
2
2
2
5,500

1,833
Paklo-30
0
0
1
1,700

0,567
Paklo-60
2
2
2
5,800

1,933
Paklo-90
0
0
0
0,350

0,117
Paklo-120
0
0
0
0,500

0,167
Paklo-150
2
0
0
2,500

0,833
Total



16,3500



SR
dB
JK
KT
Fhitung

F Table

0,05
0,01
Perlakuan
5
9,616250
2
4,601994
*
3,11
5,06
Galat
12
5,015000
0




Total
17
14,631250








Paklo-0

Paklo-30

Paklo-60

Paklo-90

Paklo-120

Paklo-150

Rataan
1,8333

0,5667

1,9333

0,1167

0,1667

0,8333
Paklo-0
1,8333
0,000










Paklo-30
0,5667
1,267
ns
0,000








Paklo-60
1,9333
0,100
ns
1,367
ns
0,000






Paklo-90
0,1167
1,717
ns
0,450
ns
1,817
ns
0,000




Paklo-120
0,1667
1,667
ns
0,400
ns
1,767
ns
0,050
ns
0,000


Paklo-150
0,8333
1,000
ns
0,267
ns
1,100
ns
0,717
ns
0,667
ns
0,000
Berdasarkan tabel annava dapat dilihat bahwa konsentrasi paklobutrazol yang diberikan ke tanaman memberikan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman. Konsentrasi yang paling berpengaruh adalah konsentrasi 90 ppm. Hal tersebut dapat dilihat dengan nilai tertinggi yang ditunjukkan pada uji BNJ. Paklobutrazol menghambat biosintesis giberelin dengan menghambat oksidasi kaurene menjadi asam kaurenoik. Paklobutrazol yang antigiberelin bekerja dengan menghambat pemanjangan internodia dan pelebaran daun yang disebabkan oleh terhambatnya pemanjangan sel (Wample dan Wieland, 1985). Menurut Chaney (2004) giberellin berperan besar dalam proses pemanjangan sel. Terhentinya produksi giberellin mengakibatkan pembelahan sel-sel tetap terjadi namun tidak mengalami pemanjangan. Akibat yang ditimbulkan adalah terbentuknya cabang dengan panjang lebih pendek.
Zat penghambat tumbuh adalah suatu tipe senyawa organik baru yang menghambat pemanjangan batang, meningkatkan warna hijau daun, dan secara tidak langsung mempengaruhi pembungaan tanpa menunjukkan pertumbuhan yang abnormal. Pemberian ZPT membantu pertumbuhan tanaman lebih optimal. Menurut Gardner et al. (1985), menyatakan bahwa yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman antara lain adalah zat pengatur pertumbuhan, cahaya dan ketersediaan hara yang optimal. Pemberian penghambat tumbuh mempengaruhi fisiologi dari tanaman yaitu menghambat elongasi sel pada sub apikal meristem, memperpendek ruas tanaman, mempertebal batang, mencegah kerebahan, menghambat etiolasi, mempertinggi perakaran stek, menghambat senescence, memperpanjang masa simpan, meningkatkan perkecambahan dan pertunasan, meningkatkan pembuahan.
Retardan diklasifikasikan menjadi retardan alami dan retardan sintetik berdasarkan sumber retardan tersebut. Contoh dari retardan alami yaitu benzoic acid, coumarin, dan cinnamic acid. Beberapa retardan sintetik umum digunakan dalam budidaya hortikultura. Contoh retardan sintetik yaitu daminozide (Alar dan B-nine), chloromequat (cycocel), ancymindol (A-Rest), paclobutrazol (Bonzi), dan maleic hydrazine. Fungsi dari retardan tersebut yaitu menghambat pemanjangan internode, membentuk tanaman menjadi kompak, dan bentuk tanaman lebih menarik (Acquaah, 2002). Retardan berfungsi untuk menghambat pembentukan giberellin, yang merupakan hormon tanaman utama yang berperan dalam pemanjangan sel. Fungsi lain dari retardan yaitu untuk meningkatkan kualitas penampilan tanaman dengan mengatur tinggi dan bentuk tanaman dari cekaman stress selama tanaman dalam proses pengangkutan dari produsen ke konsumen.  
Salah  satu  jenis  zat  penghambat  tumbuh  atau  retardan  adalah paclobutrazol.  Paklobutrazol adalah bahan aktif berbentuk suspensi berwarna kuning kecoklatan yang berfungsi mempercepat waktu pembungaan serta meningkatkan jumlah bunga dan buah pada tanaman. Paklobutrazol juga dapat berfungsi sebagai retardan atau penghambat tumbuhan. Zat pengatur tumbuh Paklobutrazol merupakan senyawa kimia bila diberikan ke suatu tanaman akan memberikan efek penghambat pertumbuhan tunas. Penggunaan zat pengatur tumbuh ini bila diberikan tidak sesuai dengan aturan akan membuat gangguan dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman dalam tingkat lebih lanjut.  Cara kerja zat pengatur tumbuh ini adalah dengan menghambat pertumbuhan vegetatif tanaman (pertumbuhan tunas dan daun).
Menurut Purnomo dan Prahardini (1989), dampak penghambatan di dalam fisiologis tanaman antara lain:
1.      Dalam jangka waktu tertentu meningkatkan rasio karbon-nitrogen (C/N), artinya dengan meningkatnya kadar karbon berpotensi untuk merangsang keluarnya tunas bunga.
2.      Menekan kadar hormon tanaman seperti giberelin, dimana bila kadar giberelin menurun maka dapat merangsang keluarnya tunas bunga.
Paclobutrazol merupakan retardan yang menghambat pemanjangan sel serta pemanjangan ruas batang dengan cara menghambat biosintesis giberelin. Prinsip kerja paclobutrazol di dalam tanaman menghambat biosintesis giberellin dengan cara menekan kaurene sehingga tidak terjadi pembentukan kaurenoat. Hal ini mengakibatkan penurunan laju pembelahan sel secara morfologis dimana terlihat adanya pengurangan asimilat ke pertumbuhan reproduktif untuk pembungaan. Paclobutrazol  merupakan retardan yang dapat menghambat biosintesis giberelin dalam tanaman dan menekan pengaruh asam absisik, etilen dan IAA dalam tanaman. Paclobutrazol juga dikenal dapat melindungi tanaman dari cekaman stress dan dapat meningkatkan pertumbuhan akar tanaman pada situasi tertentu (Watson, 2006).
Pemberian paklobutrazol nyata menghambat pertumbuhan kultur pada umur 5 bulan. Konsentrasi paklobutrazol 5 mg/l menurunkan jumlah tunas yang terbentuk, tunas lebih pendek, dan jumlah daun lebih sedikit. Penurunan jumlah tunas yang terbentuk di-sebabkan oleh penambahan paklobutrazol karena zat tersebut bersifat menurunkan aktivitas metabolisme jaringan sehingga menghambat proses pertumbuhan vegetatif. Pemberian paklobutrazol juga menyebabkan warna daun dan batang tanaman menjadi lebih hijau tua. Hal ini karena paklobutrazol meningkatkan kandungan butir-butir hijau daun sehingga proses fotosintesis planlet menjadi lebih baik (Surachman, 2009). Meskipun pertumbuhan pengurangan efek paklobutrazol adalah umum, pertumbuhan persentase penurunan, berbunga, luas daun dan kandungan klorofil, bentuk bunga dan warna tanaman ini kimia dapat bervariasi tergantung pada dosis atau konsentrasi, metode, lokasi aplikasi, spesies dan kultivar dan musim juga tumbuh (Mansuroglu, 2009).

by. Ana Diana Solich - yakin usaha sampai

4 komentar:

  1. hi Himalaya saya mengalami sedikit masalah ... bonsai serut saya mengalami mogok tumbuh setelah saya siramkan paclobutrazol bagaimana cara menghilangkan efek retardan tersebut terima kasih

    BalasHapus
  2. kami banyak menggunakan paklobrutazol.yg kami alami warnanya kurang menarik.

    BalasHapus
  3. Why I was so wrong? - DRMCD
    In my experience, when I 부산광역 출장안마 was playing online poker games, I found the dealer to be the best for me. However, in 서울특별 출장마사지 that game, you would be 파주 출장샵 dealt with 하남 출장안마 a hand of two 오산 출장마사지

    BalasHapus