Jumat, 22 Juni 2012

Status, Fungsi dan Peran HMI

Status dan Fungsi HMI telah disebutkan dalam Tafsir Independensi HMI. Status HMI adalah organisasi mahasiswa yang memberi petunjuk bagaimana HMI ini bisa berspesialisasi. Fungsi HMI merupakan spesialisasi dari tugas guna mewujudkan gerak suatu organisasi atau kegiatannya. Anggaran Dasar HMI, pasal 8 mengatakan bahwa “HMI berfungsi sebagai organisasi kader”. Kader  merupakan  sekelompok yang akan menjadi tulang punggung bagi organisasinya untuk menjadi lebih besar, penerus generasi, dan terorganisir secara terus menerus. Seorang kader bergerak dan terbentuk dalam organisasi,  diharapkan akan loyal, konsisten dan komitment serta mempunyai sifat dan karakter yang akan mendarah daging dan faham akan aturan-aturan, konstitusi, atau nilai-nilai dasar organisasi. Kader yang diharapkan juga harus memiliki kualitas sebagai penyangga kesatuan organisasi, bukan dari segi kuantitas.
Pasal 9 Anggaran Dasar menyebutkan, “HMI berperan sebagai organisasi perjuangan”, sehingga kader HMI memiiliki kewajiban untuk komitmen terhadap Islam guna memakainya sebagai sarana perjuangan. Untuk itu, diperlukan perubahan dalam tubuh HMI demi tercapainya tujuan HMI sendiri, Kader-kader hmi harus berani menegakkan nilai-nilai kebenaran dengan menjadikan Islam sebagai sumber kebenaran yang tidak bisa diganggu gugat. Dalam melaksanakan tugasnya, HMI sebagai organisasi mahasiswa harus mempunyai watak atau sifat yang menjiwai HMI. Watak atau sifat yang dibutuhkan untuk menjiwai HMI antara lain :
      - Kritis
Sebagai kelompok elit, mahasiswa memiliki tanggung jawab yang besar, karena itu dengan sifat dan wataknya yang kritis, mahasiswa kemudian berperan sebagai moral force atau kekuatan moral yang diharapkan melaksanakan fungsi social control atau kontrol sosial. Kritis juga harus diimbangi dengan sifat solutif. Kader tidak hanya peka terhadap permasalahan dan kondisi sekitar, tetapi juga mampu untuk memecahkan dan mencari jalan keluar permasalahan tersebut. Setelah permasalahan tersebut selesai, kader tidak langsung lari dan hendaknya bersedia untuk evaluasi dan mempertanggungjawabkannya.
      - Kepeloporan
            Mahasiswa sebagai man of inovator atau duta-duta pembaharu masyarakat atau sebagai agent of change. Mahasiswa sebagai generasi muda elite harus siap untuk meneruskan kepemimpinan bangsa di masa datang.
      - Progresif dinamis dan tidak statis
Mahasiswa diharuskan menghendaki pembaharuan yang terus menerus dengan dilandasi nilai-nilai kebenaran menuju ke arah kemajuan yang dapat dibuktikan di alam semesta dan dalam sejarah umat manusia.
Watak dan sifat mahasiswa yang telah disebutkan di atas merupakan ciri HMI sebagai organisasi mahasiswa dan perannya sebagai organisasi perjuangan. Untuk itu, HMI harus bersikap independen dan hanya berpihak pada kebenaran dan keadilan serta obyektifitas. HMI yang melakukan fungsi kaderisasi mahasiswa pun harus menjiwai sifat independen (pasal 6 AD).
 Fungsi kaderisasi HMI dimaksudkan dalam membentuk apa yang disebut HMI sebagai insan cita merupakan upaya untuk mewujudkan kehidupan yang sesuai dengan fitrahnya. Kehidupan yang sesuai dengan fitrahnya dicirikan seperti kehidupan yang seimbang dan selaras antara jasmani dan ruhani, akal dan kalbu, individu dan masyarakat, iman dan ilmu, demi mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.         

by. Ana Diana Solich - yakin usaha sampai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar