Status
dan Fungsi HMI telah disebutkan dalam Tafsir Independensi HMI. Status HMI adalah
organisasi mahasiswa yang memberi petunjuk bagaimana HMI ini bisa berspesialisasi.
Fungsi HMI merupakan spesialisasi dari tugas guna mewujudkan gerak suatu
organisasi atau kegiatannya. Anggaran
Dasar HMI, pasal 8 mengatakan bahwa “HMI berfungsi sebagai organisasi kader”.
Kader merupakan sekelompok yang akan menjadi tulang punggung
bagi organisasinya untuk menjadi lebih besar, penerus generasi, dan
terorganisir secara terus menerus. Seorang kader bergerak dan terbentuk dalam
organisasi, diharapkan akan loyal,
konsisten dan komitment serta mempunyai sifat dan karakter yang akan mendarah
daging dan faham akan aturan-aturan, konstitusi, atau nilai-nilai dasar organisasi.
Kader yang diharapkan juga harus memiliki kualitas sebagai penyangga kesatuan
organisasi, bukan dari segi kuantitas.
Pasal
9 Anggaran Dasar menyebutkan, “HMI berperan sebagai organisasi perjuangan”,
sehingga kader HMI memiiliki kewajiban untuk komitmen terhadap Islam guna
memakainya sebagai sarana perjuangan. Untuk itu, diperlukan perubahan dalam
tubuh HMI demi tercapainya tujuan HMI sendiri, Kader-kader hmi harus berani
menegakkan nilai-nilai kebenaran dengan menjadikan Islam sebagai sumber
kebenaran yang tidak bisa diganggu gugat. Dalam
melaksanakan tugasnya, HMI sebagai organisasi mahasiswa harus mempunyai watak
atau sifat yang menjiwai HMI. Watak atau sifat yang dibutuhkan untuk menjiwai
HMI antara lain :
- Kritis
Sebagai
kelompok elit, mahasiswa memiliki tanggung jawab yang besar, karena itu dengan
sifat dan wataknya yang kritis, mahasiswa kemudian berperan sebagai moral force
atau kekuatan moral yang diharapkan melaksanakan fungsi social control atau
kontrol sosial. Kritis juga harus diimbangi dengan sifat solutif. Kader tidak
hanya peka terhadap permasalahan dan kondisi sekitar, tetapi juga mampu untuk
memecahkan dan mencari jalan keluar permasalahan tersebut. Setelah permasalahan
tersebut selesai, kader tidak langsung lari dan hendaknya bersedia untuk
evaluasi dan mempertanggungjawabkannya.
- Kepeloporan
Mahasiswa sebagai man of inovator
atau duta-duta pembaharu masyarakat atau sebagai agent of change.
Mahasiswa sebagai generasi muda elite harus siap untuk meneruskan kepemimpinan
bangsa di masa datang.
- Progresif dinamis dan tidak statis
Mahasiswa
diharuskan menghendaki pembaharuan yang terus menerus dengan dilandasi
nilai-nilai kebenaran menuju ke arah kemajuan yang dapat dibuktikan di alam
semesta dan dalam sejarah umat manusia.
Watak
dan sifat mahasiswa yang telah disebutkan di atas merupakan ciri HMI sebagai
organisasi mahasiswa dan perannya sebagai organisasi perjuangan. Untuk itu, HMI
harus bersikap independen dan hanya berpihak pada kebenaran dan keadilan serta
obyektifitas. HMI yang melakukan fungsi kaderisasi mahasiswa pun harus menjiwai
sifat independen (pasal 6 AD).
Fungsi kaderisasi HMI dimaksudkan dalam
membentuk apa yang disebut HMI sebagai insan cita merupakan upaya untuk
mewujudkan kehidupan yang sesuai dengan fitrahnya. Kehidupan yang sesuai dengan
fitrahnya dicirikan seperti kehidupan yang seimbang dan selaras antara jasmani
dan ruhani, akal dan kalbu, individu dan masyarakat, iman dan ilmu, demi
mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.
by. Ana Diana Solich - yakin usaha sampai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar